Kasdim 0827/Sumenep Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022

SUMENEP - Kasdim 0827/Sumenep Mayor Inf Achmad Djailani memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 yang digelar di Makodim 0827/Sumenep Jl. Ksatrian, No.1, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Sabtu (1/10/2022).

Upacara diikuti antara lain 1 SSK anggota militer, 1 sst kelompok Perwiran dan 1 sst kelompok PNS.

Baca juga: Pakar Kajian Sinema UNAIR Beberkan Faktor Keberhasilan Film Ngeri-Ngeri Sedap

Dalam upacara kali ini, Lettu Kav Suparman bertindak sebagai Komandan Upacara. Sementara yang bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Kapten Cpl Harry Prastowo. 

Baca juga: Beri Dukungan Launching CFD, Dandim Sumenep : Ini Dapat Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat

Jalannya upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Kasdim Mayor Inf Achmad Djailani yang bertindak selaku Inspektur Upacara kemudian berlanjut dengan penghormatan dan mengheningkan cipta yang dipimpin Inspektur Upacara.

Baca juga: Dandim 0827/Sumenep Meriahkan Sepeda Gembira Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke 76

Dalam upacara peringatan pagi ini, Kasdim Mayor Inf Achmad Djailani selalu Irup membacakan naskah Pancasila. Setelahnya, Letda Inf Horni membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Kritisi Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

Kemudian dilanjutkan Kapten Inf Galang Prayitno membacakan naskah Ikrar. Adapun Letda Inf Chamin, membacakan do'a yang menjadi penutup rangkaian acara.

Baca juga: /Peserta L'Etape Mandalika 2022 Puji Trek Sepanjang Jalan

Selepas upacara, Kasdim 0827/Sumenep Mayor Inf Achmad Djailani saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 diperingati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini. Selain itu, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan.

"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa, termasuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI. Pancasila memandu kita menghadapi berbagai bentuk tantangan di setiap zaman, " ujarnya.